Hidup.. iyaa hidup..
Hidup, segalanya misteri.. ada yang tiba-tiba datang ntah dari mana dan ada yang pergi entah kemana (itu takdir Tuhan yang pertemukan kita). Sesuatu yang indah bisa berubah seperti mimpi buruk yang menjadi nyata. Aneh.. di hari yang cerah, tenang, dan berjalan seperti adanya tapi tiba-tiba menjadi pataka yang besar (seperti tsunami di aceh, gak ada yang mengira itu terjadi) Apa yang terjadi hari hari ini bisa jadi balasan dari masa lalu kita yang mungkin telah kita lupakan (baik atau buruk) dan percaya apa yang terjadi hari ini, kamu lakukan sekarang, dan segala yang kita lakukan hari ini akan kita dapat balasan di kemudian hari.. apa itu? Itulah misteri..
Misteri masa depan tidak ada yang tahu, kalo tahu bukan misteri namanya. Tapi yang pasti, jika kita menanam kebaikan kita akan menuai kebaikan (tapi kapan? Ya gk tau kapan, Cuma kudu sabar..kalo gak di dunia ya di akhirat kita menuainya) dan kalo keburukan yang kita tanam, hmm,, udah pasti buruk juga yang kita dapat (tapi kenapa, ada yang berbuat buruk malah sukses, malah senang hidupnya di dunia. Di dunia senang, tapi di kehidupan yang kekal nan abadi dia bakal celaka tu)
Tuhan dengan mudah membalikan segala hal dari seseorang, yang terhormat bisa menjadi hina dina, yang kaya bisa menjadi miskin semua, yang sehat bisa menjadi sakit, yang kuat bisa lemah yang hidup bisa mati seketika. Yang terjadi jadikan pelajaran dalam hidupmu, bagaimanapun tidak semuanya harus terjawab, harus terkabulkan atau menjadi nyata atau kamu miliki selamanya, mungkin itulah yang terbaik. Dan semua kisah pasti akan berakhir, akhir yang akan menjadi awal yang baru dan menjadi kisah baru.
Emang di dunia ini gak ada yang pasti, yang pasti itu mati. Banyak orang yang gak suka menunggu. Padahal kita semua kita sedang menunggu giliran mati, kala gak suka menunggu silahkan mati duluan. Dalam menunggu itu kita bisa lakukan banyak hal, coba mengembangkan diri, mencari teman, kumpulkan bekal (amal), berbuat baik dengan sesame dan alam, mengenal tuhan yang maha kekal. Ingat kita sedang berjalan menuju batas waktu
Hidup ya? Tujuan hidup kalo kita tanaya al Quran ya untuk beribadah. Binatang, tumbuhan, dan alam semesta ini juga beribadah kok.. tapi dengan caranya sendiri gak sama kayak kita manusia (gimana ya kalo kita liat lembu shalat? Pasti malu kita sama lembu). Tetep inget dengan tujuan hidup apapun keadaanya, pekerjaanya, jabatannya, masanya.
Lihat sesuatu dari sisi yang lain, meski pun tidak mengerti tapi tetap terima itu, akan ada hari-hari yang selalu kita takutkan, kenapa harus mengalami hal itu ini, ya itu cara tuhan, kadang kita bertemu orang yang tidak disangka-sangka dan itu lah cara tuhan, karena pertolongan tuhan melalui orang lain. Syukuri segala yang ada dalam dirimu, syukuri segala yang ada disekitarmu, dan syukuri segala yang masih jauh dari mu. Ingin mengerjar tapi sudah tak terkejar, lakukan yang terbaik, apapun hasilnya itu bukanlah akhir.
Entahlah.. tulisan ini semakin ngawur, tek jelas arah tujuan makin diteruskan bukan makin mencerahkan tapi menyesatkan. Terimakasih udah nyadarkan aku, udah ngajarin aku, udah nunjukan aku sebuah kenyataan hidup, maafkan tentang aku.
Dan akhirnya kita harus bersyukur, gunakan segala nikmat sesuai kehendak tuhan yang memberi nikamat itu agar mampu kita pertanggung jawabkan. Apakah yang akan terjadi esok? Apa yang kita tanam hari ini akan kita panen esok. Penyesalan itu datangnya terakhir dan kebelum beruntungan itu menyakitkan tapi saat semua tak teryakinkan lagi, yakinlah pada dirimu sendiri. Jangan takut dan jangan jadi penakut. Tak ada sesuatu tanpa makna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar