Jumat, 08 Mei 2015

Duduk Disini (Saling Melengkapi)

menurut ku setiap orang punya kebahagiaannya masing2, dengan cara bahagia menurut yg mereka tahu. Tapi aku tetap tidak tahu, apakah mereka benar2 bahagia seperti yg tampak di permukaan atw sebaliknya kebahagiaan yg tampak hanyalah sebuah kamoflase semata. Apapun itu ambilah sisi positifnya. Foto ini aku ambil ketika aku duduk di sini tanggal 5 mei 2015, dua org lelaki yg sedang berjalan di bawah panasnya matahari siang itu. Lelaki yg di depan Tuhan mengujinya dengan berjalan agak pincang dan lelaki yg di belakang Tuhan mengujinya dengan tidak bisa melihat (aku msh blm tau hubungan mereka, mungkinkah ayah dan anak?). Aku sering melihat mereka berlalu lalang didaerah aku belajar hidup, hal yg membuat aku merasa kecil dari mereka berdua adalah di sepanjang mereka berjalan mereka selalu ngobrol (tp ntah apa), dan hampir dipastikan dalam tiap obrolannya mereka selalu tersenyum dan tak jarang tertawa kecil. Seolah mereka bahagia menjalani hidup dan dengan apa yg diberikan Tuhan kepada mereka. Secara kasat mata mungkin kondisiku lebih baik dari mereka, tp cara menikmati dan menyikapi hidup mungkin mereka lebih baik dariku. Mereka berjalan, mungkin puluhan kilometer tiap harinya, panas dan hujan mungkin sudah jadi pemanis perjalanannya, lelah mungkin sudah tak di rasa lantaran telah terbiasa. Saat aku merasa seolah Tuhan tak adil kepadaku, hidupku yg tak jelas, selalu mengeluh tanpa batas dan saat itu Tuhan memperlihat kan aku kepada mereka berdua. Haaaa.. ingin rasanya aku mengakhiri perang batinku, dan memilih bersyukur atas jalan Tuhan yg ditakdirkan padaku. Ya Allah berilah petunjuk pada ku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar